Yang membuat seorang pelaku spiritual (yaitu Para Pejuang menuju kehadirat Illahi), Sulit dan terancam gagal, bahkan Mustahil.
Adalah "Kemelekatan" bukan dosanya, atau salahnya, atau masalahnya, atau ketidak mampuannya atau kebodohannya, bukan, melainkan Kemelekatan yang ada di dalam hatinya.
Karena dosa, salah, masalah, tidak mampu, bodoh itu tidak ada.
Dosa, salah, masalah, tidak mampu, bodoh itu menjadi ada, ketika kepala kita tidak menyatu dengan hati kita.
Semua yang nampak oleh mata di dunia ini, termasuk anak, istri, orang tua, keluarga, pacar, harta benda, motor, mobil, rumah dll adalah isi kepala dan urusan kepala, bukan isi hati, bukan urusan hati.
Kalau isi hati, seharusnya hanya berisi dan dipenuhi dengan Dzat Maha Suci Hidup, bukan yang lain.
Jadi, ketika kepala tidak menyatu dengan hati, itulah dosa, salah, masalah, tidak mampu, bodoh, pada saat itulah asumsi dosa, salah, masalah, tidak mampu, bodoh terjadi.
Lalu...
Apa itu Kemelekatan...?!
Kemelekatan adalah sesuatu yang kita sukai, kita cintai, kita kasihi, kita sayangi, menempati hati kita.